Minggu, 02 November 2014

Perintah Kondisional C++ Builder - Perintah IF

Semangat koding Teman...Newbie....hehehe
Selamat menikmati petualangan internetnya hari ini dan terimakasih telah mampir di primateknoit.blogspot.com

Malam ini ane akan berbagi seputar Perintah Kondisional. Perintah kondisional di C++ terbagi
menjadi 2 cara gan , yaitu IF dan Switch. Dalam kesempatan ini ane akan bahas Perintah IF. Perintah kondisional digunakan apabila terdapat suatu keputusan yang harus diambil untuk menentukan kelanjutan jalannya program.

Perintah IF terbagi menjadi beberapa jenis (variasi) gan, yaitu sbb:
a. IF Tunggal dengan Perintah Tunggal
Konsepnya adalah sebagai berikut:
if (kondisi)
perintah;



Contoh penggunaannya:
if (jawaban =="A")
website = "idapstore";


b. IF Tunggal dengan Perintah Jamak
Konsepnya adalah sebagai berikut:
if (kondisi)
{
perintah1;
perintah2;
}



Contoh penggunannya:
if (jawaban =="A")
{
website ="idapstore";
konten ="website promosi gratis";
}


c. IF...Else dengan Perintah Tunggal
Konsepnya adalah sebagai berikut:
if (kondisi)
perintah1;
else
perintah2



Contoh penggunaanya:
if (jawaban =="A")
website ="idapstore";
else
website ="google";


d. IF...Else dengan Perintah Jamak
Konsepnya adalah sebagai berikut:
if (kondisi)
{
perintah1a;
perintah1b;
}
else
{
perintah2a;
perintah2b;
}



Contoh penggunaannya:
if (jawaban =="A")
{
website ="idapstore";
konten ="website promosi gratis";
}
else
{
website ="google";
konten ="website pencarian";
}


e. IF Jamak Perintah Tunggal
Konsepnya adalah sebagai berikut:
if (kondisi1)
perintah1;
else if (kondisi2)
perintah2
else
perintah3



Contoh penggunaannya:
if(jawaban =="A")
website ="idapstore";
else if(jawaban =="B")
website ="google";
else
website ="facebook";

f. IF Jamak dengan Perintah Jamak
Konsepnya adalah sebagai berikut:
if (kondisi1)
{
perintah1a;
perintah1b;
}
else if (kondisi2)
{
perintah2a;
perintah2b;
}
else
{
perintah3a;
perintah3b;
}



Contoh penggunaannya:
if (jawaban=="A")
{
website ="idapstore";
konten ="website promosi gratis";
}
else if(jawaban =="B")
{
website ="google";
konten ="website pencarian";
}
else
{
website ="facebook";
konten ="jejaring sosial";
}



Perintah IF dengan variasinya diatas akan sering sekali kita temukan saat membuat sebuah aplikasi. Seperti jika kita akan membuat program menentukan nilai mahasiswa, kita dapat menggunakan Perintah IF ini.


Contoh kasus sederhana:
1. Seorang Dosen ingin mencari/menentukan nilai dengan aturan sebagai berikut:
    a. skor kurang dari 40 = tidak lulus
    b. skor 40 s/d 49 nilai = B
    c. skor diatas 50 nilai = A


Penyeleseaian:
if (skor >= 50)
{
nilai="A";
}
else if (skor >= 40)
{
nilai ="B";
}
else
{
nilai ="Tidak Lulus";
}


gimana gan ,bingung ? anak komputer gak boleh bingung gan justru kita harus coba coba dan coba terus gan pasti bisa...hehe
oke sekian ya gan
wassalam

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Primateknoit | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com